jual-jaket-bomber-bandungBanyak dari Fashion Pria itu berhutang budi pada histori Militer. Dari jenis baju sampai baju luar seperti jaket, banyak Bomber Jacket Indonesia dari type baju yang kita gunakan hari ini datang dari baju Militer. Apabila anda mencari tahu lebih dalam mengenai histori fashion, anda juga akan memperoleh kenyataan kalau histori fashion tidak usang karna peranannya yang telah tidak relevan pada hari ini. Tetapi fashion itu tetaplah bertahan karna model serta desainnya yang pas digunakan sampai saat ini.
Jaket bomber – atau dalam arti teknisi/militer umum dimaksud MA-1 – memiliki histori panjang dari pertengahan era ke-20 sampai saat ini. Ya.. sampai anda membaca artikel ini. Berawal dari jaket yang di desain untuk bertahan dalam cuaca dingin, terutama Pilot. Sampai hari ini Jaket Bomber jadi fashion popular yang seringkali digunakan Pria moderen.
Lahirnya Jaket A-2 serta B-15 (1940an)
Dengan datangnya piranti serangan udara pada Perang Dunia II, Beberapa Pilot memerlukan baju yang berperan untuk bertahan dalam dingin pada ketinggian. Karena tehnologi penerbangan yang waktu itu berkembang cepat, hingga pesawat tempur dapat terbang lebih tinggi serta cepat yang pastinya buat seisi kokpit lebih dingin. Inovasi pada seragam pilot juga berkembang, berbahan kulit serta bulu binatang dirubah memakai bahan wool serta nylon anti air.
sejarah-jaket-bomberbomber-jacket-b15sejarah-jaket-pilot
Jaket Bomber yang kita kenal saat ini yaitu kombinasi pada jaket A-2 serta B-15.
Transformasi Jaket MA-1 (1949-1950)
Di masa th. 1949 sampai 1950 Jaket Bomber alami perubahan dari jenis terlebih dulu B-15. Perubahan yang tampak penting yaitu kerah dengan bahan bulu yang ditukar dengan kerah berbahan rajut/knit. Perubahan ini bukanlah tanpa ada argumen, tetapi karna persoalan tehnis yakni kerah berbulu pada Jaket Bomber jenis terdahulu B-15 menyusahkan Pilot waktu buka parasut.
jaket-bomber-ma2
Walau segalanya yang berbau militer yaitu berwarna hijau army atau umum dimaksud Army’s “sage green”. Jaket Bomber pertama kalinya di buat dengan warna Biru Gelap. Sesudah masa peperangan Korea persisnya dimuka th. 60-an serta masa peperangan Vietnam, Jaket Bomber alami perubahan dari warna biru kehitaman jadi warna hijau (daun sage) untuk berkamuflase dengan kondisi sekitaran.
Jaket Bomber Dipakai Jadi Seragam Kepolisian (Pertengahan 1950an)
Jaket Bomber yaitu sisi perlu dari kehidupan Militer. Tetapi sesudah masa peperangan Vietnam, Jaket Bomber mulai digunakan oleh non-militer serta menebar luas di orang-orang. Jaket ini begitu pas untuk digunakan pada musim gugur sampai pertengahan musim semi di negeri yang memiliki 4 musim, mengingat jaket bomber dapat digunakan di suhu 14 – 50 derajat Fahrenheit.
Sepanjang adaptasinya dari jaket tempur ke jaket yang dipakai orang-orang umum, jaket bomber juga alami sebagian perubahan. Terutama pada bahan kerah serta manset yang awal mulanya memakai bahan wool, ditukar dengan bahan acrylic knit. Perubahan ini karena jaket bomber yang dipakai orang-orang semakin lebih seringkali disimpan di dalam tempat tinggal, sedang bahan wool lebih memiliki resiko dikonsumsi serangga. Perubahan yang lain yaitu pemakaian bahan paling utama jadi bahan yang lebih anti air (waterproof) dari pada terlebih dulu. Departemen Kepolisian juga mulai memakai jenis jaket ini jadi seragam untuk beberapa yang bertugas di luar serta bergelut dengan dinginnya cuaca.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar